1. Adanya Lunar Ranging Laser Reflector yang ditinggalkan oleh Apollo 11, Apollo 14, dan Apollo 15. Alat ini berfungsi untuk memantulkan laser yang ditembakan teleskop, berguna untuk mengukur jarak bulan secara akurat.
Seorang mythbusters menjajal alat ini melalui teleskop. Hasilnya, reflektor tersebut benar-benar ada dan berfungsi.
2. Situs bekas pendaratan di bulan berhasil difoto oleh satelit yang mengorbit bulan. Beberapa satelit milik NASA dan lembaga antariksa lainnya berhasil memotret situs pendaratan Apollo di bulan.
Beberapa modul masih berada disana, termasuk bendera tetap menancap karena tidak ada angin yang membuatnya rubuh.
Foto beberapa objek peninggalan Apollo 11 oleh LRO (sumber: Space) |
Modul bekas Apollo 15 oleh satelit milik India (sumber: The Hindu) |
Potret satelit milik Jepang yang ditransformasi ke 3 dimensi memastikan foto Apollo 15 asli (sumber: Universe Today) |
Foto situs ekspedisi Apollo lainnya dapat dilihat di Hub Pages.
3. Reka ulang 3 dimensi oleh Nvidia membuktikan pengambilan gambar di bulan adalah asli. Dengan GPU Maxwell, Nvidia mencoba mencari penjelasan mengapa sisi bayangan terlihat terang.
Hasilnya, bukti ini membungkam sebagian pertanyaan dari konspirator.
4. Lebih dari 14 ribu foto dokumentasi misi Apollo, 8 ribu diantaranya merupakan misi pendaratan di bulan. Menampilkan detil sejak peluncuran, mendarat di bulan, dan kembali ke bumi.
Jumlah yang terlampau banyak jika NASA hanya memalsukannya.
Ribuan foto misi Apollo dapat dilihat di Flickr |
Seorang direktur film, S.G. Collins menyebut jauh lebih sulit bagi filmmaker untuk membuat komposisi foto palsu pendaratan di bulan. Teknologi studio film saat itu belum sebaik 20 tahun terakhir.
Saya juga pernah mendengar perkataan dari seorang yang sempat menjadi karyawan NASA bahwa membuat footage palsu pendaratan di bulan lebih sulit ketimbang membuat aslinya.
5. Ratusan kilogram batuan bulan yang dibawa para astronot ke bumi. Batuan tersebut sudah diteliti dan terbukti memiliki komposisi yang berbeda dengan batuan di bumi.
Ratusan hasil penelitian batuan bulan dapat kalian cek di LPI-USRA.
Big Muley yang diambil oleh Apollo 16 |
Perbandingan batuan di bulan dan di bumi (sumber: Wikipedia) |
Batuan di bulan terbentuk selama jutaan tahun di lingkungan kedap udara, minim gravitasi, terkena radiasi kosmik, serta parameter lainnya yang jauh berbeda dengan bumi. Amat mustahil bagi NASA untuk menciptakan batuan bulan palsu.
Pasti hasil penelitian batu tersebut cuma rekayasa, mereka ilmuwan yang dibayar NASA untuk berbohong
Jika kalian berpikir hasil penelitian batuan bulan tersebut hanya rekayasa belaka yang datanya tidak valid, maka alangkah baiknya kalian meneliti batuan itu sendiri. NASA dengan senang hati meminjamkan batuan bulan untuk diteliti oleh siapapun.
Batuan bulan yang dibawa astronot Apollo boleh dipinjam untuk diteliti |
Apabila tertarik, silahkan ajukan permintaan peminjaman kepada NASA atau Science & Technology Facilties Council. Kalau barangnya palsu, NASA tidak akan berani meminjamkannya kepada publik.
Well...
Lagipula misi pendaratan manusia di bulan bukan cuma rencana besar Amerika Serikat. Faktanya Uni Soviet juga punya rencana serupa, sayangnya roket Soviet N1 yang mereka andalkan gagal dan meledak. Sementara AS dengan Saturn V berhasil setiap kali diluncurkan.
Andaikan Uni Soviet juga berhasil, apakah tetap akan muncul konspirasi pendaratan di bulan?
Coming soon (sumber: National Geographic) Sumber : Cronosal.web.id |
ConversionConversion EmoticonEmoticon